Skip to Content
Loading
Admin Sekolah
Admin Sekolah
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

LEJITKAN KOMPETENSI MENULIS, KIR SKAGA GELAR PELATIHAN JURNALISTIK


Surakarta (7/5) Puluhan siswa perwakilan kelas X SMKN Negeri 3 Surakarta mengikuti Pelatihan Jurnalistik pada hari Sabtu 6 Mei 2023 di Aula SMK Negeri 3 Surakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh esktrakurikuler KIR Skaga. Ketua panitia, Namila memaparkan dalam laporannya bahwa antusias peserta mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik sebenarnya melebihi kuota. Namun, peserta dibatasi hanya 60 orang saja. Peserta yang hadir sebanyak 60 orang tergabung dalam esktakurikuler KIR dan perwakilan kelas X SMK Negeri 3 Surakarta. Pelatihan ini merupakan program rutin ekstrakurikuler bidang jurnalistik untuk mengasah kemampuan siswa dalam dunia jurnalistik. Wakil Kepala SMK Negeri 3 Surakarta Bidang Kesiswaan yang diwakili pembina esktrakurikuler KIR dalam sambutannya mengapresiasi pengurus KIR dan panitia kegiatan pelatihan jurnalistik yang bekerja keras menggelar kegiatan ini.

Beliau menambahkan sekarang ini kita harus mengikuti perkembangan zaman yang semakin berkembang termasuk dalam bidang jurnalistik. “Biasanya anak muda banyak ide kreatif, tetapi kesulitan untuk menuliskannya. Harapannya dengan pelatihan ini dapat menghasilkan jurnalis yang OKE (Objektif, Kreatif, dan Entertain) di kalangan siswa.

Narasumber yang memberikan materi adalah jurnalis kampus, yaitu Alfida Nur Cholisah dari UIN Raden Mas Said dan Tamara Diva Kamila dari Universitas Sebelas Maret. Alfida dalam paparannya menjelaskan sebagai jurnalis harus mengutarakan pemberitaan yang aktual, faktual, dan mengedepankan kebenaran. Selain itu, jurnalis harus menggunakan bahasa jurnalistik yang lugas serta logis sehingga pemberitaan menjadi terpercaya.

“ Berita harus disajikan seperti piramid terbalik, dibagian awal berita memuat inti berita selain itu harus mengandung 5 W + 1 H ( what, who, when, where, why, dan how). Jurnalis harus mampu memuat berita straight news, “ujar Kak Alfida, jurnalis kampus Universitas Islam Negeri Raden Mas Said.

Dilanjutkan Kak Tamara memaparkan tentang artikel populer dan berita. Beliau menjelaskan perbedaannya. Tidak hanya teori saja yang disampaikan, para peserta diminta langsung praktik membuat esai mengenai masalah atau isu yang ada di sekitar mereka.

“Esai merupakan tulisan berupa buah pikiran atau ide penulis terhadap suatu masalah yang sedang terjadi di sekitar. Penulis harus mampu memberikan sugestif disertai alasan dan bukti untuk penguat ide penulis.”tambah Kak Tamara, jurnalis kampus Universitas Sebelas Maret

Peserta semakin antusias saat praktik membuat esai. Peserta diberi tantangan membuat esai dengan topik atau masalah yang ada di sekitar mereka. Setelah mereka menyelesaikan esai mereka diminta mempersentasikannya di depan. Perwakilan peserta mempersentasikan esai yang telah dibuat. Dua esai terpilih mendapat hadiah voucher pulsa dari panitia. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat sehingga dapat mengaplikasikan ilmu kejurnalistikan dalam kehidupan sehari hari.

*Penulis : Adel

Dokumentasi : Arbunu, Cindy, Naswa

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?