- Diposting oleh : Admin SMKN 3 Surakarta
- pada tanggal : Januari 14, 2025
Hari Selasa, 14 Januari 2025, diadakan pertemuan program GESID (Generasi Sehat Indonesia) yang berlangsung di SMK Negeri 3 Surakarta. Pertemuan ini dihadiri oleh Ibu Hendrina Widiastuty selaku Kepala Sekolah, Bapak Fajar Herlambang sebagai perwakilan kesiswaan, Ibu Yuliani dan Ibu Rusmi selaku guru pendamping program GESID, serta Kak Adit, fasilitator program GESID wilayah Surakarta. Selain itu, hadir pula 11 Duta GESID yang terdiri dari Naura, Nayla, An-nisa, Hayu, Aisyah, Rinata, Jafira, Christabella, Yulvira, Nafa, dan Astradha, meskipun Astradha tidak dapat hadir pada kesempatan tersebut.
Pertemuan ini diadakan dalam rangka penyerahan sertifikat penghargaan kepada SMK Negeri 3 Surakarta yang berhasil meraih sertifikat nominasi konten terproduktif. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi sekolah dalam menghasilkan konten-konten edukatif dan kreatif yang diunggah di media sosial terkait program GESID. Selain itu, para Duta GESID dan guru pendamping juga menerima sertifikat penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya dalam menyukseskan program ini. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Ibu Hendrina Widiastuty, yang memberikan dukungan penuh terhadap program GESID dan menekankan pentingnya keterlibatan siswa dalam kegiatan sosial dan edukasi berbasis teknologi. Selanjutnya, Kak Adit selaku fasilitator GESID wilayah Surakarta memberikan sambutan mengenai perkembangan dan tujuan program GESID yang berfokus pada pengembangan karakter, kreativitas, dan kolaborasi di kalangan siswa.
Diskusi utama dalam pertemuan ini membahas keberlanjutan program GESID di SMK Negeri 3 Surakarta. Ditekankan bahwa meskipun kegiatan ini sempat terhenti karena kondisi tertentu, namun pihak sekolah berencana untuk melanjutkan program ini melalui akun resmi media sosial sekolah. Sebelumnya, konten-konten yang telah dibuat dalam program ini telah diunggah di akun media sosial GESID SKAGA, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Dengan adanya platform media sosial sekolah, diharapkan lebih banyak siswa dapat terlibat dan berkontribusi dalam program ini ke depan. Acara penutupan diisi dengan sesi foto bersama seluruh peserta, dengan memperlihatkan kebahagiaan dan kebanggaan atas prestasi yang telah dicapai. Foto bersama ini menjadi simbol bahwa kerja keras dan kolaborasi antara guru, siswa, dan fasilitator dapat menghasilkan dampak yang positif. Dengan antusiasme yang tinggi, diharapkan program GESID dapat memberikan manfaat lebih luas bagi pengembangan karakter siswa dan meningkatkan citra positif sekolah.