- Diposting oleh : Admin SMKN 3 Surakarta
- pada tanggal : April 09, 2023
Surakarta (7/4/2023) Dalam rangka mewujudkan implementasi profil pancasila beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, SMK Negeri 3 Surakarta gelar kegiatan kerohanian untuk siswa kelas X. Siswa yang beragama Islam menggelar kegiatan pesantren kilat di Aula dan Masjid Al Husna SMK Negeri 3 Surakarta, sedangkan siswa beragama Kristen menggelar kegiatan Ibadah PraPaskah di Lab Bahasa SMK Negeri 3 Surakkarta. Sementara itu, siswa yang beragama Katolik menggelar kegiatan Tour de Paroki untuk mengenal kegiatan umat paroki di luar sekolah, seperti Paroki Kristus Raja Solo Baru, Paroki Santo Petrus Purwosari Surakarta, Paroki Santo Antonius Purbayan Surakarta, dan Paroki San Inigo Dirojodipuran Surakarta. Kegiatan kerohanian ini dilaksanakan mulai tanggal 4 s.d. 6 April 2023, pukul 07.30 s.d. 10.30 WIB.
Serangkaian kegiatan kerohanian ini diikuti seluruh siswa beragama Islam, Kristen, dan Khatolik kelas X SMK Negeri 3 Surakarta. Sebagai sekolah negeri yang menjunjung tinggi toleransi beragama kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan sama yaitu menumbuhkan dan meningkatkan pribadi siswa yang berkarakter, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Pesantren Ramadan ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadan. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai agama dan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah siswa.”, Ujar Ibu Dica Lanaita Affinoxy, S.Pd.I selaku Guru PAI dan Panitia Pesantren Kilat.
Rangkaian Kegiatan Pesantren kilat diisi dengan kegiatan edukatif yang bernilai ibadah, mengaplikasikan teori dan praktik langsung, seperti diawali dengan Sholat Dhuha, Tadarusan, dan menyimak materi puasa, berbakti kepada orang tua, membaca Alquran dengan baik dan benar, ilmu adab manusia, ciri-ciri orang yang dirindukan surga, dan keistimewaan Al-Qur’an yang disampaikan langsung oleh Ustad Supriyanto, S.Pd, M.Pd., Ustad Zanin Nu’man, S.Pd.I, M.Pd.I, Ustad Bambang,S.Ag., Ustad H. Drs. Wahyono, Ustad Santoso, S.Pd.I, dan Ustad Rendy Handoko, S.Pd.I.
“Pesantren kilat ini tidak hanya membuka cakrawala keagamaan saja, tetapi sebagai media untuk mempertajam akhlakul karimah sebagai umat beragama.” Ujar Maulana Siswa Kelas X DKV 2, peserta pesantren kilat.
Kajian terasa menyenangkan karena pembicara memberikan wawasan keagamaan diselingi dengan lelucon, dan sholawat bersama. Keseruan lainnya beberapa siswa tampil memberikan kultum dengan tema yang telah mereka siapkan. Di penghujung kegiatan ada panitia membagikan doorprize kepada siswa yang berhasil menjawab tantangan pertanyaan yang diberikan. “Semoga dengan kegiatan ini ibadah dan ahklak siswa semakin baik, fasih dan istiqomah membaca alquran.” tambah Bapak Sugiarto, S.Pd.I. selaku Guru PAI dan Pembina ekstrakurikuler ROHIS SMK Negeri 3 Surakarta.
Sementara itu, dengan waktu sama siswa kelas X beragama Kristen menggelar Ibadah Prapaskah di Lab Bahasa SMK Negeri 3 Surakarta. Selama tiga hari siswa melakukan serangkaian kegiatan kerohanian, seperti pujian dan penyembahan, menyaksikan film penyaliban Tuhan Yesus, pembacaan firman, pembasuhan kaki dan perjamuan kasih dalam memperingati Kamis Putih oleh Bapak Wibisono, S,Th., M.Pd. selaku guru agama Kristen SKAGA, Game Truth or Dare, saling berbagi makanan dan makan bersama serta pembagian doorprize untuk siswa yang berhasil menjawab pertanyaan. Terlihat antusiasme siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh sukacita. “Kegiatannya seru karena kita dapat menumbuhkan iman dan taat dalam melayani serta beribadah kepada Tuhan”, Ujar Chelse siswa kelas X AKL 1, peserta Prapaskah RohKris.
“Semoga dengan kegiatan ini, siswa dapat teladan dan rendah hati, menumbuhkan dan semakin mengenal tuhan serta mengerti pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. ”tambah Bapak Wibisono, S,Th., M.Pd. selaku guru agama Kristen SKAGA.
Selanjutnya, kegiatan kerohanian Katolik yang dipimpin langsung Bapak Paulus Widyawan Widhiasta, S.S. selaku guru agama Katolik SKAGA. Siswa yang beragama Katolik di SMK Negeri 3 Surakarta mengadakan kegiatan di luar sekolah dengan mendatangi tiap gereja yang berbeda, dengan tujuan menambah wawasan menganai paroki tiap siswa siswi, sehingga para siswa semakin mengenal parokinya dan mengenal paroki rekan seagamanya. Gereja merupakan Mempelai Kristus dan Kristus adalah Pengantin Gereja. Paroki adalah tanda kehadiran nyata Gereja di dunia. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak tanggal 3 April 2023 dengan mengunjungi Paroki Kristus Raja Solo Baru, Paroki Santo Petrus Purwosari Surakarta, Paroki Santo Antonius Purbayan Surakarta, dan Paroki San Inigo Dirojodipuran Surakarta sampai tanggal 6 April 2023. Banyak hal yang dapat dipetik dari kegiatan ini. Salah satunya adalah siswa semakin menyadari keberadaan Paroki sebagai cara Tuhan untuk memberi kesempatan kepada manusia untuk terlibat dalam karya Kristus.
Siswa berkesempatan memahami keterlibatan Gereja dalam melanjutkan tugas Kristus di dunia ini. Siswa diarahkan untuk membangun kesadaran terlibat dalam kehidupan Gereja, terutama di parokinya masing-masing.
Tujuan kegiatan ini ingin mengajak siswa menyadari kesatuan Gereja dengan Kristus Sang Kepala. “Selain itu, siswa diharapkan semakin menyadari peran mereka dalam kehidupan menggereja dan mampu menghayati keterlibatan mereka dengan cara Masing-masing dalam kehidupan Gereja,” ujar Bapak Paulus Widyawan Widhiasta, S.S. selaku guru agama Katolik SKAGA.
Semoga kegiatan kerohanian ini dapat mencetak pelajar yang berkarakter sebagai wujud profil pelajar pancasila beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
==================================
Penulis: Zahra, Namila, Neza, Vivi, Rianti, Adel, Hanaya (KIR SKAGA)
Dokumentasi : Arnubu, Cindy, Naswa (KIR SKAGA)